http://www.beritanet.com/Event/Best-of-Content-Contest-2008/intel-processor-ramah-lingkungan.html
Artikelku Masuk Nominasi 10 Besar : Mohon Dukungan
http://www.beritanet.com/Event/Best-of-Content-Contest-2008/intel-processor-ramah-lingkungan.html
Sabtu, 10 Mei 2008 | 2 komentar
Label: Komputer
KONTROVERSI FILM FITNA
Sebagai ummat Islam kita ga boleh kaya gitu kan? Orang yang membuat film itu butuh petunjuk dari ummat Islam untuk memberitahu gimana Islam sesungguhnya. Eh ternyata ketika tuh film keluar ummat Islam marah n ngamuk ngancurin yang ga berdosa. Yah, dia malah yakin klo Islam tuh penuh dengan kekerasan. Buat yang belom nonton film fitna nih, ane udah taro (2 April 2008) di server 2shared tinggal download aja, ga perlu premium account, sekitar 34MB, sekarang klo nyari di internet udah agak susah coz udah di hapus sama severnya. Nih link nya di sini. FE itu singkatan dari FITNA ENGLISH tinggal download, trus ekstrak pake winrar ... klo mau nonton siapin AL QURAN TERJEMAH ya bro, biar tambah jelas ... Mudah2n sama server nya blm diapus ,,,
update : tanggal 3 April 2008 jam 7:48 ane liat log ada 2 user lagi buka blog ini. Dan, 10 menit kemudian ane refresh halaman ini, tau ga apa yang terjadi? Screenshot cuplikan film fitna udah ga ada bro! Sepertinya dihapus orang lain? Atau di-hijack? Wah, ga tau deh bro. Mungkin ane terlalu fulgar kasih foto cuplikannya ya. Afwu. Jazakallah. Tapi filmnya di server 2shared belum dihapus kok =)
Rabu, 02 April 2008 | 0 komentar
Label: Islam
Mau Dapet Duit Lagi? Klik FeedM8
Ada banyak kegunaan yang bisa ditemukan dengan alat komunikasi bernama handphone. Tak berhenti di kegunaannya sebagai alat komunikasi, pirantinya pun makin dibekali dengan software yang makin memanjakan penggunanya. Contoh mudahnya, edittag suka mengakses info cuaca melalui Yahoo!Go sebelum menyinggahi kota lain. Sekedar mengintip info cuaca, ternyata mampu memberi panduan untuk menentukan perlukah membawa mantel jas hujan saat berkendara ke cianjur. Itu tentu hanya salah satu contoh dari betapa tergantungnya kita akan piranti ini untuk membantu aktivitas keseharian.
Tren penggunaan handphone juga makin marak. Harga handset yang makin terjangkau, tarif komunikasi yang semakin murah, menjadikannya alasan memiliki handphone menjadi sebuah alat wajib untuk dimiliki. Coba cek, beberapa handset kelas menengah juga dilengkapi dengan kemudahan akses data. Baik melalui jaringan BREW di CDMA maupun GPRS di lingkungan GSM. Bahkan beberapa hari terakhir, edittag makin menggemari salah satu operator yang sedang menggelar akses data 100 MB perbulan secara GRATIS. Jadi apa yang bisa kita manfaatkan untuk ini?
Browsing? wah aktifitas ini tentu jadi makin menggila karenanya. Blogwalking, atau sekedar membaca Feed tentu pilihan yang bebas dilakukan. Namun alangkah baiknya bila kita pun (sebagai pemilik blog) juga membantu mempermudah pembaca yang berkebutuhan seperti ini. Menyediakan link khusus untuk mengarahkan membaca blog versi handphone pun bisa jadi pilihan bagus. Seperti yang edittag ulas sebelumnya, kini dengan bantuan Feedm8, penyediaan link ini menjadi mudah. Saat dibuka di handphone, blog ini akan tampil lebih akrab di layar. Minim dengan gambar, teks yang mudah terbaca, membuat kegiatan membaca blog jadi nyaman dan juga irit ongkos.
Ada satu lagi nih, ternyata Feedm8 juga menyediakan pilihan afiliasi bagi penggunanya. Tentu tahu kan, dengan begini tak hanya fitur hebatnya yang sangat membantu, namun juga iming-iming dollar yang menyertainya. Secara tak diduga, ada tangkapan layar berikut di akun edittag :
Tentu angka yang lumayan lah untuk sekedar memasang ajakan afiliasi di blog. Tadinya ingin memakai fiturnya, tapi sayang dong ditolak tawaran satu ini. Untuk mendapatkanya, setelah mendapatkan akun Feedm8, log in, dan tuju bagian Affiliate. Aktifkan kode HTML di blognya. Untuk mengecek transaksi yang masuk, lakukan cek di bagian Account History. Angka-angka yang didapat adalah dari mereka yang ikut program ini karena ulah link di blog yang kita pasang. Juga, ada PPC yang bisa didapat dari hasil klik iklan yang muncul pada blog yang terbaca di Feedm8. Satu kali klik sekitar $0,2. Di klik sendiri mungkin masih diperbolehkan saat ini.
Tak kalah dengan program referal di Adsense, disini kita juga ditawari tambahan $10 saat pendaftar dari link referal kita mendapatkan $20. Juga $50 bila pendaftarnya mendapatkan lebih dari $100 dalam 180 hari setelah sign up.
Tertarik? gabung saja dengan klik banner afiliasi Feedm8 di bagian sidebar blog ini :)
Ayat-Ayat Hitam Talmud
“Dinasti Bush adalah dinasti Yahudi dan mereka menjadikan Talmud sebagai kitab sucinya. Adalah salah besar menyangka mereka sebagai keluarga Kristiani. Mereka menunggangi kekristenan untuk menipu warga Kristen dunia. Padahal, mereka merupakan keluarga Talmudis yang taat, ” demikian Texe Marrs.
Kita tentu sudah banyak mendengar tentang Talmud. Namun belum banyak yang mengetahui apa saja ayat-ayatnya. Berikut kami tampilkan sejumlah ayat-ayat Talmud yang menjadi dasar segala tindakan kaum Zionis terhadap orang-orang non-Yahudi (Ghoyim atau Gentilles), dan darinya Anda akan bisa “memahami” mengapa kaum Zionis selalu saja mau menang sendiri, selalu mengkhianati perjanjian, dan sebagainya. Inilah ayat-ayat suci mereka:
“Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)
“Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)
“Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)
“Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach Chaiim 57, 6a)
“Tuhan (Yahweh) tidak pernah marah kepada orang-orang Yahudi, melainkan hanya (marah) kepada orang-orang non-Yahudi.” (Talmud IV/8/4a)
“Di mana saja mereka (orang-orang Yahudi) dating, mereka akan menjadi pangeran raja-raja.” (Sanhedrin 104a)
“Terhadap seorang non Yahudi tidak menjadikan orang Yahudi berzina. Bisa terkena hukuman bagi orang Yahudi hanya bila berzina dengan Yahudi lainnya, yaitu isteri seorang Yahudi. Isteri non-Yahudi tidak termasuk.” (Talmud IV/4/52b)
“Tidak ada isteri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan isterinya.” (Talmud IV/4/81 dan 82ab)
“Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipudaya orang-orang non-Yahudi.” (Zohar I, 168a)
“Jika dua orang Yahudi menipu orang non-Yahudi, mereka harus membagi keuntungannya.” (Choschen Ham 183, 7)
“Tetaplah terus berjual beli dengan orang-orang non-Yahudi, jika mereka harus membayar uang untuk itu.” (Abhodah Zarah 2a T)
“Tanah orang non-Yahudi, kepunyaan orang Yahudi yang pertama kali menggunakannya.” (Babba Bathra 54b)
“Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan.” (Babha Kama 113a)
“Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)
“Orang Yahudi boleh mengeksploitasi kesalahan orang non-Yahudi dan menipunya.” (Talmud IV/1/113b)
“Orang Yahudi boleh mempraktekan riba terhadap orang non-Yahudi.” (Talmud IV/2/70b)
“Ketika Messiah (Raja Yahudi Terakhir atau Ratu Adil) dating, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang Yahudi.” (Erubin 43b)
Adapted from : www.eramuslim.com
Senin, 31 Maret 2008 | 0 komentar
Label: Islam
Yang Cantik Yang (Tidak) Bahagia
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bunda, sudah aku terima
Aku tak ingat lagi sudah berapa
Setahun lagi, insyaAllah, akan kutunaikan janjiku padamu, Bunda. Menjadi seperti apa yang kau inginkan setelah berlelah-lelah mencari ilmu di ibukota. Betapa tak terasa waktu berlalu. Usiaku juga sudah beranjak dari satu angka ke angka lain. Katamu, aku sudah dewasa. Sudah tak pantas lagi merengek. Aku harus tegar, harus siap menghadapi belantara hidup yang kau sudah lalui lebih dahulu. Tapi, sungguh, aku terkejut saat Bunda bertanya, “Kapankah kau akan menyempurnakan setengah agamamu, Nak?”
Sungguh, aku tak tahu harus menjawabnya seperti apa. Walau sudah aku khatamkan kitab fiqih bab nikah dan menghafal rukun, syarat, hingga talak dan ruju’, pertanyaan itu selalu sulit untuk aku jawab. Aku pikir akan mudah jika memulainya dengan menyusun kriteria. Tapi, sekali lagi, bukankah itu terasa sungguh congkak? Meminta pasangan sesuai apa yang kita mau dan yang kita idam-idamkan, padahal diri ini juga belum pantas mendapat pasangan seindah kriteria yang disusun. Berharap Khadijah-kah, padahal hati masih setengah-setengah untuk meneladani Muhammad? Ah, Bunda. Aku selalu kalap jika membicarakannya.
Untunglah aku tak begitu khawatir pada Bunda. Bunda tak pernah meminta agar pasanganku nanti itu cantik jelita. Aku tersenyum saat Bunda mulai menyebut nama artis ibukota itu di surat. Ah, rasanya Bunda telah teracuni televisi, menonton puluhan infotainment yang wira-wiri dari pagi sampai balik dini hari. J Aku juga tak bisa memahami mengapa ada saja orang yang memproklamirkan hubungannya dengan meriah –meski sekadar pacar cinta monyet. Menikah dengan pesta super mewah, lalu bercerai di tengah perjalanan cintanya dan ribut-ribut harta gono-gini sambil sibuk mengundang pers untuk diekspos besar-besaran.
Dulu aku pernah berpikir betapa nikmatnya jika bisa seganteng mereka. Pastilah beruntung mempunyai wajah tampan. Uang mudah masuk hanya dengan tersenyum. Perempuan mana yang rela kehilangan momen dengannya –meski hanya sedetik. Aku bertambah heran jika teman-teman perempuan di sekolahku dulu menyimpan poster idola mereka, dari yang Indonesia, Cina, Taiwan, sampai Amerika. Bunda tahu apa jawaban mereka saat aku tanya mengapa foto-foto itu disimpannya? Mereka hanya bisa menjawab, “Ganteng, Djoko!” Sudah. Titik. Ada juga yang berteriak-teriak saat artis idola mereka lewat –meski hanya sekadar lewat. Foto-foto. Minta tanda tangan. “Itu yang namanya idola,” kata seseorang menerjemahkan.
Ah, Bunda… Kalaupun itu anugerah, ia harus menjadi pintu syukur, bukan? Tuhan selalu Mahaadil. Jika bersyukur, nikmat itu semakin berlimpah. Jika lupa bersyukur, sungguh Dia akan murka.[2] Dulu aku ingin jadi rupawan seperti mereka. Membeli kosmetik rupa-rupa, menambal wajah hingga tak jelas jadi apa. Ikut tren, istilahnya, Bunda. Toh, banyak abege yang meniru tingkah idolanya tak karuan. Cat rambut warna-warni, pulas pipi kanan-kiri. Rambut di-rebounding, ganti gaya Mohawk, sampai gimbal dan kribo yang rutin bergantian jadi mode. Sekarang rasanya tak enak kalau celana nggak nyingkrik, sempit di ujung kaki sambil dipelorotkan hingga ke bawah pinggul. Kalau pakai baju biasa, dianggap tak ikut mode. Sekarang tren baju kekecilan, yang nge-press dan nyeplak. Aku selalu salah tingkah kalau di belakang mereka. Sekali membungkuk, terlihatlah apa yang seharusnya tak terlihat. Duh, Gusti…
Kalau sekarang banyak yang cerai, kok justru yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng? Aku jadi bingung. Yang ganteng dulu dipuji-puji, yang cantik juga ikut dipuja. Rasanya, siapa yang tak ingin menikah dengan mereka. Aku jadi ingat Bunda sempat bilang, “Bukan cantiknya yang membuat bahagia, tapi akhlaknya.” Maka wajarlah jika aku selalu ingat petuah Bunda yang menyitir sabda Nabi, “Kalau kau ingin menikah lihatlah empat hal: harta bendanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, maka kamu akan beruntung.”[3] Kalau ada keempat-empatnya, siapa yang berani menolak?
Ah, sudahlah, Bunda. Aku bukan tengah memberi celah meratapi nasib wajahku yang tak seberapa indah. Bukan salahku, bukan juga salah Bunda dan Ayah. Toh, setiap manusia telah dilahirkan atas nasibnya masing-masing. Mengapa kita harus berlelah-lelah mengutuk wajah yang jelek dengan mencari ahli bedah plastik terkenal untuk direnovasi? Memancungkan hidung, menghilangkan kerut. Aku heran pada orang yang terlampau takut. Entah apa yang ditakutkannya jika hidungnya pesek atau kerut di keningnya mulai berbaris. Usiakah? Jodohkah? Padahal, jodoh dan kematian telah ditetapkan. Pena-pena telah diangkat dan tinta telah mengering. Yang dibutuhkan manusia adalah jalan menuju keduanya: jalan terbaik. Memilih jodoh dengan jalan yang baik, yang direstui –bukan hanya oleh orangtua, tapi juga oleh Tuhan. Aku heran pada orang yang berganti-ganti pasangan. Entah sebulan sekali, satu semester sekali, atau setahun sekali. Yang satu bilang dengan enteng, “Belum cocok,” seolah pasangannya seperti baju di mal yang sedang dicoba-coba di ruang pas. Yang lain bilang, “Mumpung masih muda. Nikmatin aja.” Masih untung kalau tak bercampur zina. Tapi, rasanya aku tak pernah ingin jika anak gadisku nanti digilir-gilir oleh sekian lelaki yang dengan seenak jidatnya meremas-remas telapak tangan anak gadisku dan membual, “Aku sayang padamu.”
Siapa yang tak khawatir pada kematian? Manusia datang dari ketiadaannya dan akan berakhir menjadi tiada. Toh, hanya Tuhan yang berhak hidup selama-lamanya. Masalahnya, kematian yang mana yang dikhawatirkan? Jika yang dikhawatirkan adalah usia yang menyempit dan tubuh yang semakin rapuh, solusinya bukan dengan membohongi diri. Tentu ada kekhawatiran yang lebih agung seperti Bunda pernah katakan. “Kekhawatiran akan kehidupan yang lebih kekal, lebih abadi.” Itulah kekhawatiran dan ketakutan yang sesunguhnya. Maka, ketika ia datang bersama Izrail, aku selalu berharap apat menutup helai napasku yang terakhir dengan senyum.
Bunda, aku tak sanggup berpanjang lebar lagi dalam surat ini. Kata-kataku telah habis, iramaku telah memudar. Aku tahu mana batasku untuk bercerita. Tapi, aku tak pernah merasa bahwa ini telah cukup untuk membalas suratmu yang luar biasa. Penuh hikmah, penuh pesona. Siapakah yang tak bangga pada Bundanya –pada wanita yang merelakan hidup matinya saat melahirkan, yang menyayangi anaknya dari buaian hingga lahatnya, yang rela kesenangannya terampas demi anak-anaknya. Sungguh tak sanggup aku membalasnya. Hanya Tuhan yang mampu membalasmu, berlipat-lipat melampaui keikhlasanmu yang abadi.
Mudah-mudahan kau tetap sehat di sana, Bunda. Di tempat yang aku juga tak pernah tahu letaknya, tak tahu alamatnya, tak tahu nama jalannya, tak tahu berapa nomor rumahnya. Aku tak tahu, Bunda. Aku tak tahu. Maukah kau beritahukan aku, Bunda?
Wassalam.
Jakarta, Maret 2008.
djokokororet
[1] HR. Muslim. Dari Aisyah ra. Shahih Muslim, No. 1495.
[2] Lihat QS. Ibrahim: 7
[3] HR. Muslim. Dari Abu Hurairah. Shahih Muslim, No 2661.
Minggu, 30 Maret 2008 | 0 komentar
Label: Inspire
Misty Look
Download XML nya di sini. Password untuk extract nya : themesblogger.blogspot.com
Label: Themes Blogger
Plantilla Blogy
1. Download zip-nya di sini. Trus extract ... Trus copy dan Paste di edit HTML nya.
2. Ini Preview nya bro ...
Label: Themes Blogger
Cara Mengubah Template Blogspot Kamu!
Label: Themes Blogger
Processor Intel Hi-K dan Pb-free
What differentiate the technology today to produce a high performance microprocessors related to the material science?
Artikel selanjutnya tentang "gimana cara membuat password folder yang dishare"!
Sabtu, 15 Maret 2008 | 0 komentar
Label: Komputer
Yuk Sharing Printer!
1. komputer yang udah terinstalasi dengan jaringan (ini artikelnya bro klo belum baca!)
2. printer donk pastinya. Nah, tapi inget, harus ada komputer yang udah terinstal printer. 1 aja kok bro. Instal printer pake driver dari vendornya ya bro. Klo ilang download aja drivernya. Oke?
3. udah itu aja kok =)
Instalasi
Gw anggep semua komputer udah terhubung dalam jaringan dan printer udah terinstal di salah satu komputer dalam jaringan tersebut bro. Nah, pada komputer yang mau lo instal printernya (share) buka control panel pilih printer and other hardware kemudian lo pilih add printer. Nah ini screen shotnya, lo tinggal klik next aja.
Lanjut bos. Akan ada pilihan seperti gambar dibawah ini. Karena printernya untuk dipakai dalam satu jaringan, lo pilih a network printer ... Abis itu klik next deh bro ... Ini screen shotnya :
Trus lo akan menemukan pilihan seperti dibawah ini. Lo pilih browse for a printer. Abis itu klik next bro!
Abis itu komputer tersebut akan mencari "ada ga sih komputer di jaringan tersebut?" Klo ada lo tinggal pilih bro, mau printer mana yang di-share. Nah, ini dia printer yang mau gw share, yaitu HP3920. Abis lo pilih klik next dan finish deh. Ini screen shot-nya :
Klo udah berhasil lo akan liat icon printer yang telah di share kaya gini.
Untuk komputer yang lain juga sama kok caranya. Asik kan? Sekarang lo bisa ngeprint dari semua komputer di jaringan tersebut. Gimana? Gampang kan? Artikel selanjutnya tentang "gimana cara membuat password folder yang dishare"! tapi break dulu bro, ada artikel bagus dari Intel Corp.
Label: Komputer
Sharing File pada Jaringan
1. komputer yang sudah terinstalasi jaringan (klo lupa lihat artikel Merancang Jaringan bro)
2. udah itu aja =)
Langkah-langkahnya :
A. Tentuin File
File apa yang mau dishare? Terserah lo bro ... Dalam contoh ini gw akan share sebuah folder, yaitu folder metal. Setelah kita tentuin filenya, klik kanan folder tersebut dan pilih "share and security". Trus lo beri ceklis bagian sharing this folder on the network". Dibawahnya ada pilihan "allow network users to change my files". Klo lo ceklis berarti lo memberikan hak akses lebih pada user lain seperti untuk menghapus dan menambahkan file pada folder lo. Pada contoh ini gw kasih ceklis semuanya. Klo udah lo klik ok br! Ini screen shotnya bro :
Nah, klo berhasil, icon foldernya jadi ada gambar tangannya kaya gini bro :
B. Udah Selesai =p
Udah selesai? Iya udah ... gampang kan? Sekarang lo buka explorer dan pilih My Network Places. Folder metal udah ada deh didalam network sehingga folder tersebut bisa diakses di dalam jaringan. Ini mirror explorernya :
Udah selesai deh bro ... gampang banget kan? Ikutin artikel selanjutnya ya bro, yaitu sharing printer pada jaringan.
Label: Komputer
Merancang Jaringan
Buat apa ya jaringan? Jaringan atau biasa kita sebut network pada dasarnya adalah untuk membuat perangkat yang satu dengan yang lain terhubung untuk dapat berkomunikasi. Komunikasi yang terjadi pada perangkat-perangkat tersebut berupa pertukaran data (transfer data, mengirim dan atau menerima data). Ketika hp Karina dan hp Farisya bluetooth-an untuk tukeran foto, pada dasarnya perangkat tersebut sedang berkomunikasi, terjadilah koneksi jaringan. Begitu juga internet, tau kan singkatannya? INTERconnection NETwork, jaringan yang satu dengan yang lain saling terhubung secara global atau mendunia, yang di Jonggol bisa berkomunikasi dengan yang ada di Utah, like that bro ...
Oke, jadi jaringan gunanya banyak banget! Misalnya di kantor cuma ada 1 printer. Terus printer itu cuma terhubung di 1 PC. Kan kantor banyak banget tuh yang kerja dan mau nge-print. Masa setiap mau nge-print dateng ke PC nya sekretaris (he .. he.. maunya). Ga efektif donk! Belom lagi klo pake USB (universal serial bus, udah tau kan?) flash disk yang banyak virusnya ... beh ... kacau deh ... Nah, disitulah jaringan diperlukan. Ketika satu kantor tadi udah terancang sebuah jaringan, klo Budi mau nge-print ya tinggal print aja dari PC atau laptopnya dia, ga perlu ke tempat nya Desi (iya ga, Bud?). Selain penggunaan printer bersama-sama (sharing), banyak juga manfaat yang laen, seperti tukeran data yang gede ukurannya (biasanya sih film, tau tuh film apaan!), bisa juga untuk sharing koneksi internet bro. Nah, untuk kali ini kita mulai dari yang dasar bro! Kenapa dari dasar? Coba deh Tim Holcim klo mau buat rumah atau gedung, pasti buat pondasinya dulu kan? Ya iyalah. Oleh karena itu, klo basic nya kuat, ke atas nya mau diapain juga ga bakal goyah (Duh bahasanya!). Oke, kita mulai dengan membuat jaringan pada 2 PC dengan kabel (kabel dulu ya bro, ntar baru kita maen-maen di wireless. Lebih gampang wireless bro. Istilahnya gini, lebih gampang ngecat dari pada buat pondasi. wakakakakak).
Yang lo perluin bro :
1. kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), sekitar Rp 3000 per meter bro, udah bagus tuh, mereknya Belden. Nih gambarnya, yang kaya gini, sering liat kan di warnet?
2. konektor RJ 45 (ga tau kenapa namanya RJ 45, Raja Jinggo angkatan 45 kali ya? wakakakakak) ... satunya Rp 500 bro, dipasang diujung kabel UTP ... jadi belinya 2 deh, total Rp 1000 ...
3. PC atau laptop 2 anak cukup ... eh 2 unit maksud nya ... yang udah ada NIC (network interconnection card, klo ga salah) atau LAN card ... nih kaya gini gambarnya ...
4. Udah itu aja, murah kan, cuma keluar Rp 4000 perak.
Kita mulai!
A. Konfigurasi kable UTP dan RJ 45
Karena dari PC ke PC, so, kabel nya harus cross, klo PC ke Hub itu straight. Cross dan straight itu masalah perbedaan urutan warna pada kabel UTP. Udah liat kan kabel nya gimana? Banyak warnanya. Nah, itu harus disesuaikan bro. Gw ga ngebahas itu coz ribet deh. Saran gw, pas beli kabel nya lo bilang sama mba-mba AJC (gw biasanya beli di AJC Margonda). "Mba beli kabel UTP buat PC ke PC 2 meter dipasangin ya mba!" Nah abis itu si mba motong-motong kabel, konfigurasiin cross, trus dites pake LAN tester, nih gambarnya.
Trus dia kasih liat ke kita sambil ngomong, "Nih mas, jalan kan? Oke? Beres ya?" "Oke mba, makasih ya!" Selesai deh konfigurasi kabelnya. He ,,, he ,,, Jadinya kaya gini bro ...
B. Colok kabel
Abis itu, you pada colok deh kabelnya dari PC 1 ke PC 2 ... colok nya di port NIC / LAN card nya ya! Gampang kan?
C. Konfigurasi network (TCP/IP)
Nah, ini dia yang paling asik ... Konfigurasi ini dilakukan di setiap komputer ya bro ... Buka control panel bro (maap, masih Windows, pengen sih ke Linux tapi ga kesampean. Apapun OS nya, yang penting harus kita maksimalin .. hueee ...) Pilih network connection. Gw anggap NIC/LAN card udah ke install ya bro. Trus lo klik kanan icon LAN punya lo, and then lo pilih properties bro. Trus lo pilih trus lo internet protocol (TCP/IP) untuk setting IP (internet protocol). Ini screen shot-nya.
"Perlu lo ketahui, setiap perangkat punya alamat masing-masing bro, kaya rumah aja punya alamat begitu. Dan, ga ada 2 rumah yang memiliki alamat yang sama, iya kan? Begitu juga dengan PC kita, kita harus set IP yang berbeda bro. IP juga ada macem-macem kelas bro, dari A sampe D, tapi gw ga bahas itu sekarang ,,, sambil jalan aja ,,, kata orang sih yang lebih mudah dicerna adalah ilmu praktis. So, artikel ini lebih bersifat praktis =). Ok, untuk PC 1, set IP address 192.168.1.1 dengan subnetmask 255.255.255.0 trus untuk PC 2, set IP 192.168.1.2 dengan subnetmask nya sama dengan punya PC 1 yaitu 255.255.255.0. Yang laennya lo kosongin aja ... Ntar lo bakal tau pada keadaan apa harus diisi dan pada keadaan apa ga perlu diisi. Udah bro? Sip ... ini screen shot-nya!
Klo udah klik ok n ok bro.
D. Konfigurasi network (Home/Small Office)
Bro, sedikit lagi nih beres. Sekarang lo masuk control panel klik icon LAN punya lo, trus disebelah kiri ada menu "set up a home or small office network". Lo klik deh tu bro. Ini screen shot-nya.
Abis itu lo tinggal ikutin gambar ini bro. Oke, next aja ...
Next lagi bro ...
Nah, berhubung gw konek internet, jadi muncul tampilan dibawah ini. Klo ga ada koneksi internet langsung aja ke gambar selanjutnya bro ...
Nah, lo isi deh bagian computer description dan computer name, disini gw isi PC1 untuk computer name-nya. Next bro ...
nah, untuk workgroup, lo isi "jaringan" atau apa gitu, di sini gw isi hilzone.
Trus lo pilih turn on file n printer sharing bro ... next lagi -->
Langsung aja next, dikit lagi selesai cuy ...
Nah, klo kaya gini berarti lagi proses bro ,,, tungguin aja ...
sampe di sini, pilih just finish the wizard ... n kli next bro
Terakhir lo klik finish bro ...
Terakhir klo PC lo minta restart, restart aja, tapi klo ga juga gpp ko bro. Selesai deh, sekarang lo bisa share file antara PC 1 dengan PC 2. Ini screen shot-nya.
Terlihat di "my network connection" ada 2 buah icon komputer (PC 1 dan PC 2). Untuk 2 komputer lebih, lo bisa gunain hub, trus caranya sama aja kaya diatas bro, tinggal lo setting aja TCP/IP nya untuk setiap komputer ... wuih ,,, gimana bro? Seru ga? Ga seru ya? Yah, maap deh =)
Artikel selanjutnya adalah sharing file dan sharing printer bro.
Selasa, 11 Maret 2008 | 1 komentar
Label: Komputer