Sabar itu ...

Manusia memiliki dua bagian jiwa yang selalu bertentangan, akhi! Ruh dan nafsu! Ruh selalu membawa kita dalam kebaikan dan taat kepada Allah sedangkan nafsu sering membawa kita dalam maksiat kepada Allah.



Aku hanya manusia biasa, bro! 9a lebih! Namun, beginilah, ruh dalam diriku tiba-tiba ingin menulis posting-an ini. Nafsuku juga berontak, akhi! Tapi, bukankah orang yang pintar adalah orang yang dapat menahan nafsunya! Ingat akhi, menahan nafsu, mengendalikan, bukan menghancurkan!



Sabar, sering kali kita mendengar kata ini. Sabar (sobar) memilki dua makna, yaitu mencegah dan menahan. Di dalam Alquran disebutkan ada tiga jenis sabar, yaitu sabar dalam taat kepada Allah, sabar dalam menolak maksiat, dan terakhir adalah sabar dalam menghadapi musibah.



Sabar dalam Taat kepada Allah



Al Baqarah : 45




”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'!”



Sungguh, hanya orang-orang pilihan Allah saja yang dapat melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Bukan berarti ketika kita tidak melaksanakan perintah Allah, Dia tidak memilih kita. Itu adalah pemikiran yang salah akhi. Justru kita sendiri yang harus berusaha agar Allah memilih kita ke dalam hamba-hamba pilihannya.



Kita puasa, kita solat, kita beramal soleh, itu semua karena sifat sabar yang Allah berikan kepada kita.



Sabar dalam Menolak Maksiat



Akhi, yang namanya maksiat itu nikmat. Maksiat itu lezat. Maksiat itu mengasyikkan. Hanya orang-orang yang sabar sajalah yang dapat menahan dirinya untuk menolak maksiat! Allah menciptakan surga dan neraka dengan batas-batasnya! Surga Allah batasi dengan kesusahan dan neraka Allah batasi dengan kesenangan! Tentunya kesenangan itu hanya duniawi akhi, bersifat sementara. Jika kita ingin masuk surga Allah, tentunya kita harus melewati batas-batasnya, yaitu kesusahan, akhi.



Betapa berat ketika kita bangun untuk solat tahajud, pergi untuk solat subuh di masjid. Ngomongin solat di masjid jadi inget sama temen aku, namanya di FS Arif Anak Sholeh, dia rajin banget solat di masjid! Salut! Btw, surga itu untuk orang-orang pilihan, akhi! Nah, tetapi neraka, dibatasi dengan kesenangan semata! Dengan maksiat! Sungguh, berbahagialah orang-orang yang dapat menahan jiwanya dari maksiat, akhi! Ingat akhi, janji Allah pasti benar!



Sabar dalam Menghadapi Musibah



Ali Imran 142




”Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.”



Kita tidak bisa menghindari yang namanya musibah, bro! Kita tidak selamanya hidup akhi! Kita pasti mati, bro! Kita pasti tua, kita tidak selamanya punya uang, kita 9a selamanya sehat! Musibah juga bagian dari takdir Allah k0! Duit kita hilang 10 juta, keluarga yang kita cintai meninggal dunia, biarlah berlalu, tak usah kita ratapi akhi. Bukankah Allah berfirman dalam surat Albaqarah ayat 156 :




”Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun!"



Ada dua keistimewaan orang beriman, bro! Ketika dia mendapat nikmat dia bersyukur, dan ketika mendapat musibah dia bersabar. Jangan pernah kita berhenti bersyukur dan bersabar akhi! Teruslah kita bersyukur sebagaimana kita senang dilimpahkan nikmat oleh Allah!



Manusia diciptakan dari mani, bro! Menjijikan! Dari sesuatu yang hina. Dan, pada akhirnya manusia akan mati menjadi bangkai! Start dan finish-nya manusia dalam keadaan yang hina. Yang membuat manusia mulia, tidak hina di mata Allah bukanlah kekayaan, kepintaran, jabatan, etc. Tapi satu hal akhi, ketaqwaan!



Allah berfirman dalam surat Al Hujurat ayat 13 :



Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.”



Dan, balasan dari keimanan dan ketaqwaan adalah surga, akhi!



Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 82




”Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.”



Akhir kata, semoga aku, kamu, dia, kita, mereka, cinta, rasa selalu diberikan kesabaran oleh dalam menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan di dunia yang fana ini. Amin.

0 komentar: